Setiap orang pasti ingin sukses dalam kehidupannya, baik di dunia dan akhirat. Pertanyaannya adalah bagaimana kita menggapai kesuksesan tersebut. Pada artikel ini, inspirationsbuch mencoba mengulas beberapa rambu-rambu untuk menggapai kesuksesan dari sudut pandang seorang Scientis, J.D. Watson. Tulisan kali ini sedikit banyak terinspirasi dari tulisan beliau di Jurnal SCIENCE yang kemudian penulis adaptasi sesuai dengan pengalaman kehidupan.
Beliau merupakan seorang peneliti yang ahli di bidang molekuler, genetika, dan zoologi dan dikenal juga sebagai salah satu co-penemu struktur DNA pada tahun 1953 bersama dengan Francis Crik dan Rosalind Franklin. Beliau telah menulis banyak buku, salah satu karya besarnya dan bestsellers adalah "The Double Helix (1968)"
![]() |
picture credited to pixabay.com and processed by www.inspirationsbuch.com |
Pada kesempatan kali ini, inspirationsbuch mencoba mengulas kesuksesan seorang peneliti dari refleksi seorang peneliti hebat J.D. Watson, yang ditulis beliau dalam sebuah paper di journal SCIENCE, Vol. 262, 24 September 1993. Berikut ini ada #5-Rule-of-Thumbs untuk #SUKSES. Inspiratiosnbuch mencoba memperluasnya dan mencontohkan dalam fakta kehidupan kita sehari-hari agar lebih mem-bumi dan mudah dipahami dari bahasa akademik seorang J.D. Watson. Apa saja itu. Yuk kita kupas satu per satu.
#1. SENANTIASA BELAJAR DENGAN MENTOR PEMENANG
Bahwa untuk sukses dalam science atau kita tarik ke arah lebih luas dampaknya dalam kehidupan sehari-hari maka pertama-tama kita harus mencari seorang #MENTOR / #GURU / #ULAMA / #SCIENTIST / #SIAPAPUN mereka yang menurut Anda memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan ini, memiliki banyak karya dalam hidupnya, serta meng-inspirasi banyak orang.
Sebagai Muslim, pasti kita mengidolakan Rasul kita, Muhammad saw, yang kita sanjung dan sayangi serta mengharapkan syafaat-nya di akhirat nanti.. Aamiin. Beliau dijadikan Mentor oleh para sahabat yang menginspirasi para sahabat, Abu Bakar, Umar bin Khatthab. Perkataan, Sikap, Perbuatan Nabi telah membangkitkan semangat para sahabat, menginspirasi jiwa-jiwa mereka menjadi orang yang sholih dan sukses dalam kehidupannya dengan cahaya Islam, bahkan diikuti oleh sebagian besar umat manusia di dunia ini.
Begitupun selanjutnya, Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar pun juga berhasil menginspirasi banyak orang dengan kebijakan-kebijakannya ketika sebagai seorang amirul mukminin serta perkataan-perkatannya yang membangkitkan gelora semangat juang kaum muslimin untuk menegakkan kalimat tauhid di muka bumi.
Dan seterusnya...pasti setiap orang memiliki mentor/guru yang selalu menginspirasi dirinya untuk berubah atau hijarah ke arah yang lebih baik dalam kehidupan ini. So, bagi yang belum? segera cari mentor/guru yang memiliki karakter dan berjiwa pemenang serta memiliki banyak ilmu. Belajar dengannya, ambil hikmah dan pelajaran dari setiap petuahnya baik melalui bertatap muka/bersilaturahim dengan mentor kita atau membaca karya-karyanya baik ketika dia masih hidup atau mati.
#2. SIAP UNTUK MENGAMBIL RESIKO
Untuk meraih kesuksesan besar dalam kehidupan ini, maka setiap diri harus bersiap untuk masuk ke dalam semua permasalahan kehidupan. Hidup ini adalah penuh dengan tantangan, rintangan, dan cobaan bagi manusia. Semua manusia yang hidup pasti mengalami cobaan, maka jika tidak ingin menghadapi banyak masalah --> Tidak usah hidup, MATI saja. Karena orang mati tidak akan mengalami cobaan.
Allah swt berfirman dalam QS. Al-Insan: 1 "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat". Maka jelas, kita diciptakan di dunia ini untuk diuji dengan cobaan/tantangan/rintangan dalam kehidupan ini oleh Allah. Untuk apa itu semua, untuk menjadikan diri kita menjadi orang yang senantiasa bertakwa dan bersyukur kepada Allah. Jika kita memang lulus dengan ujian tersebut.
Kita semua telah diciptakan oleh Allah dengan anggota tubuh yang lengkap. Mulai dari penglihatan, pendengaran, dll. Gunakan itu semua untuk melihat kebesaran Allah dan bersyukur kepada-Nya. Ketika mengalamai cobaan atau tantangan maka hadapi dengan senantiasa bertawakkal kepada Allah dengan prasangka yang baik kepada yang Maha Pencipta. Katakan..bahwa dengan cobaan yang diberikan merupakan bahwa Allah masih sayang dengan diri kita. Ambil keputusan yang senantiasa terikat dengan aturan-Nya dan siap-siap mengambil resiko apapun yang kita ambil karena diri ini masih tetap istiqomah mengikuti aturannya.
Tetapi justru jika sebaliknya, kita mengambil resiko yang kecil dengan mengambil kebiasaan yang buruk yang justru bertentangan dengan syariat-Nya, maka bersiaplah... mungkin kita aman di dunia tetapi itu menjadi catatan amal keburukan yang justru akan memberatkan timbangan kita ke arah keburukan. Semoga kita terhindar dari hal yang demikian. Jadi tetap pegang prinsip kehidupan ini untuk tetap berpegang teguh dengan hukum-hukum Allah meskipun terkadang sebagian orang mencibir dengan keputusan/kebijakan/ucapan yang diambil.. dikatakan Sok Alim-lah, Ini kan negara demokrasi, atau apapun itu.
Jadi Keep Istiqomah dengan aturan Allah walupun Resiko/Tantangan pasti akan datang menyertainya. karena Allah pasti menguji keimanan setiap hambanya, yang sesungguhnya untuk mengangkat derajat diri kita menjadi lebih baik. So... SIAP AMBIL RESIKO.
#3. SAHABAT DALAM KEBAIKAN
Setelah kita memiliki seorang mentor/guru dan siap menghadapi resiko apapun dalam hidup ini. Maka yang berikutnya kita membutuhkan sahabat yang senantiasa bisa menasehati, mengontrol diri kita untuk senantiasa dalam kebaikan. Pasti diri setiap diri kita pernah mengalami kondisi kejenuhan, patah semangat dalam hidup ini karena mengalami kegagalan atau bahkan frustasi. Maka dalam kondisi seperti ini kita membutuhkan seorang sahabat yang menjadi teman diskusi yang baik dan memberikan nasihat serta motivasi untuk terus bangkit dan mencoba kembali dalam kehidupan ini.
Jadi milikilah seorang sahabat yang senantiasa menjadi teman, partner dalam perjuangan di kehidupan. Mentok dalam dakwah karena selalu gagal dalam menyampaikan ide di tengah rusaknya sistem kehidupan ini. maka kita perlu teman diskusi untuk menyelesaikan masalah ini. Siapa dia...? Dia adalah sahabat setia Anda yang selalu menemani/menasehati baik dalam senang maupun susah, suka maupun dukan.
Jadi, tips ketiga senantiasa berkumpul dengan sahabat dan orang-orang sholih agar kita senantiasa dilingkupi dalam kebaikan. Sering bersilaturahim antara satu dengan yang lainnya. Insyaa Allah itu akan membuat diri ini menjadi kuat dan memberikan energi juang yang ZUPPERR untuk menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan ini.
#4. JANGAN MELAKUKAN HAL YANG MONOTON
Tips yang ke-4, cobalah buat variasi dalam kehidupan ini. Janganlah melakukan sesuatu hal yang monoton dalam hidup ini. Cobalah hal yang baru dalam hidup. Misalnya, dalam satu hari saya harus mendapatkan teman baru baik di dunia maya ataupun nyata. Kenali dirinya, sampaikan kebaikan dan ide kepadanya untuk saling bertukar pikiran atau dakwah kepadanya. Karena ketika menyatakan pada tips yang ke-2 untuk siap mengambil resiko dalam hidup ini, sesungguhnya kita bersiap diri untuk mendapatkan sesuatu hal pelajaran yang baru dalam hidup ini.
Akhirnya ketika menghadapi sesuatu tantangan/rintangan ataupun cobaan dalam sesuatu yang kita kerjakan, maka akhirnya menjadi berfikir untuk bagaimana caranya untuk menyelesaikan itu dengan baik. Akhirnya, kita diskusi dengan teman kita, mentor kita, atau bahkan akhirnya kita membaca buku untuk meng-improve atau meng-up-grade diri ini menjadi lebih baik.
Kalau hal tersebut senantiasa kita lakukan, maka itu akan menjadi pola hidup/habbit yang baik untuk diri ini. So, HAVE FUN and STAY CONNETED. NEVER DO ANYTHING THAT BORES YOU. Selamat mencoba hal yang baru wahai sahabatku semua.
#5. BANGUN SILATURAHMI
Point yang terakhir adalah Silaturahmi. Setelah kita melakukan tips diatas, Maka berikutnya senantiasa menjaga hubungan baik dengan keluaraga kita, sahabat kita, guru kita, partner bisnis-kah, sahabat dalam perjuangan dakwah-kah, kolega-kah, dan lain-lain. Dengan silaturahmi, maka membuat diri ini menjadi pribadi yang empati, perhatian dengan yang lainnya.
Menjalin hubungan baik denga sesama manusia merupakan salah satu tanda wujud ketakwaan diri kita kepada Allah, dzat Yang Maha Rahman dan Rahim. Bahkan kita akan mendapatkan keberkahan dalam hidup ini jika diri kita senantiasa selalu menjaga tali silaturahmi dengan sesama kita, apalagi orang tua dan kerabat sendiri. Keberkahan hidupan ini tidak hanya dalam hal rezeki, namun juga keberkahan dalam usia dan hubungan baik yang penuh dengan kasih ssayang dengan para kerabat, keluarga, pengemban dakwah, kolega, dll.
--
Demikianlah tulisan singkat ulasan terkait kesuksesan dalam hidup ini supaya senantiasa diliputi keberkahan dalam hidup oleh Allah swt, Dzat yang Menciptakan Manusia dan Alam Semesta ini. Selamat mencoba tips praktis ini, semoga bermanfaat semua untuk sahabat inspirationsbuch dan jika bermanfaat silahkan berbagi dengan yang lainnya.
Salam inspirationsbuch..
[2C]
No comments:
Post a Comment