Pintu Air Irigasi Fiberglass: Atur dan Ukur

Inspirationsbuch kali ini menampilkan buku ilmiah terkait teknologi di bidang keirigasian. Ini merupakan salah satu buku dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad Tusi, beliau merupakan seorang dosen di Universitas Lampung.

Buku Pintu Air yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Kementrian Pekerjaan Umum ini merupakan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sejak tahun 2009. Buku ini mengupas mengenai operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana irigasi, khususnya pintu air.

Pintu Air Fiberglass, GFRP, by Ahmad Tusi

Pengelolaan air irigasi yang berkelanjutan merupakan permasalahan nasional yang harus ditangani secara bersungguh-sungguh. Prasarana dan sarana irigasi yang baik adalah salah satu faktor pendukung dalam pengelolaan irigasi untuk mewujudkan ketahanan pangan. Namun kenyataan di lapangan, dijumpai banyak kondisi pintu air yang sebagian besar terbuat dari material besi dan kayu telah rusak akibat korosi, lapuk atau hilang dicuri.

Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut perlu suatu teknologi alternatif yang perlu dikembangkan untuk mengatasi hal tersebut di atas. Kami berharap semoga buku ini bisa memberikan sumbangsih bagi pengembangan IPTEK dan berkontribusi positif dalam upaya mengatasi permasalahan pintu air yang ada di seluruh Daerah Irigasi di Indonesia. Pada buku ini menyajikan informasi mengenai:

• Pendahuluan; bab ini menjelaskan mengenai kondisi pintu air di beberapa Daerah Irigasi, pengembangan pintu air, bahan material alternatif pembuatan pintu air, konsep pintu air tonjol.
• Perencanaan dan Pembuatan Pintu Air GFRP; pada bab ini dibahas mengenai bahan dan tata cara pembuatan pintu air GFRP.
• Operasi dan Pemeliharaan; disini dijelaskan mengenai pengoperasioan pintu air, teknis pengukuran debit, serta pemeliharaan pintu air.
• Studi Kasus Penerapan Pintu Air GFRP; pada bab akhir ini memberikan contoh aplikasi yang telah dilakukan dan diterapkan di beberapa daerah irigasi di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ahmad Tusi, Balai Irigasi, Bekasi atau Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Air, Bandung. Akhir kata, semoga buku ini dapat menjadi salah satu referensi, informasi atau manfaat lainnya bagi pihak-pihak yang membutuhkan.